Tema Berat dalam Cerita Anak

Beberapa orang dewasa menganggap bahwa anak-anak perlu sesekali membaca cerita yang temanya berat. Tujuannya jelas: agar anak-anak tahu bahwa hidup ini ternyata enggak semanis cokelat Kinder Joy dan enggak semulus jalanan di permainan Adopt Me di Roblox.

Selain itu, saya juga pernah baca di sebuah artikel bahwa cerita anak yang temanya berat itu ternyata memiliki manfaat yang cukup positif — baik bagi anak-anak yang hidupnya cenderung nyaman dan bahagia (mereka jadi belajar tentang empati) juga bagi anak-anak yang hidupnya cenderung berada di dalam kesulitan (mereka jadi sadar bahwa mereka tidak sendiri).

Tema yang berat itu apa saja? Mungkin bisa tentang kehilangan, bencana alam, atau hal-hal yang bikin hati enggak nyaman dan mampu mendatangkan kesedihan.

Namun, akhir-akhir ini saya mulai bertanya-tanya, apakah anak-anak memang menginginkan cerita-cerita yang semacam itu? Atau, jangan-jangan itu adalah keinginan orang dewasa agar anak-anak memiliki mental yang lebih kuat dalam menjalani kehidupan?

Pertanyaan itu muncul lantaran saya pernah mendapat cerita dari seorang teman yang anaknya langsung terdiam dan shock setelah membaca “Pangeran yang Selalu Bahagia”-nya Oscar Wilde. Saya juga pernah menyimak pembicaraan beberapa peserta di grup Whatsapp tentang anak-anak mereka yang enggak mau dan cenderung menolak saat dibacakan cerita sedih.

Bagi orang dewasa, membaca cerita sedih mungkin enggak terlalu berefek apa-apa selain bikin mata berkaca-kaca dan hidung jadi meler karena efek terharu yang begitu menggebu.

Bagaimana bagi anak-anak, yang mungkin di usia-usia tertentu, memang masih sibuk mengurusi perkembangan emosinya ketimbang kognisinya? Perasaannya lebih peka ketimbang logikanya? Apa iya kita tetap membacakan cerita yang temanya berat kepada mereka yang sebenarnya masih belum siap?

“Ayolah, Nak. Cerita berat akan membuatmu kuat. Apakah kamu lupa Nietszche pernah ngomong bahwa sesuatu yang tidak membunuhmu akan membuatmu semakin kuat?”

Hehehe. Bercanda.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More Articles & Posts

Avatar Noor H. Dee

Noor H. Dee adalah editor dan penulis buku anak yang kurang terkenal gitu deh.